Rabu, 14 Maret 2012

JENIS PENUTUP RUMAH

Penutup atap dan rangka atap seperti rangka atap baja ringan merupakan bagian pokok dari atap rumah. Sedangkan bentuk atap rumah sendiri terbagi atas atap datar, atap pelana, atap perisai, atap piramida serta atap menara.

Memilih jenis penutup atap rumah dilakukan bersamaan dengan memilih gaya rumah sehingga tidak hanya sebagai pelindung dari panas dan hujan tetapi juga bisa memberikan kesan tertentu terhadap gaya rumah secara keseluruhan.

Jenis penutup atap rumah yang umum digunakan adalah :

1. Genteng Tanah Liat
Genteng yang dibuat dari bahan baku utama tanah liat melalui proses pencetakan dan pembakaran. Tipe genteng tanah liat terbagi atas genteng daun, genteng plentong serta genteng kodok dengan variasi penambahan glazzur.

2. Genteng Beton
Genteng yang dibuat dengan bahan dasar semen dan pasir seperti campuran beton melalui proses pemadatan mesin. Bobotnya lebih berat dari genteng tanah liat sehingga diperlukan kayu reng yang lebih besar untuk menopangnya.

3. Genteng Keramik
Bahan bakunya sama seperti genteng tanah liat tetapi menggunakan peralatan mesin serta temperatur pembakaran yang lebih tinggi sehingga menghasilkan kualitas yang berbeda bila dibandingkan dengan genteng tanah liat.

4. Atap Metal
Jenis atap yang dibuat dari metal campuran yang terpilih serta permukaannya dilapisi bahan yang dapat menyekat panas. Bentuknya berupa lembaran tipis yang memiliki lekukan seperti tiga buah genteng yang disusun berderet.

5. Kayu Sirap
Atap yang terbuat dari jenis kayu keras yang tahan air berupa lembaran tipis 3 s/d 5 mm yang disusun berlapis sehingga tidak terdapat celah yang memungkinkan air untuk meresap.

Jenis penutup atap rumah lain yang juga masih digunakan walaupun keberadaannya tidak sebanyak jenis penutup atap yang sudah disebutkan diatas yaitu atap ijuk, rumbia, asbes serta seng.

0 komentar:

Posting Komentar